Malam ini sunyi, kepala pula kosong. Keinginan menulis ada, tetapi minda seperti beku. Betapa diperah, idea tidak keluar. Sedaya upaya memaksa jemari menekan papan kekunci tetapi semuanya tidak menjadi. Ah, idea tak bisa dipaksa! Apabila ia datang, maka datangnya juga tak bisa disekat. Terus-menerus datang menerpa kepala. Itulah idea. Kompleks dan sukar difahami. Idea yang baik lebih rumit daripada hati seorang perempuan.
Lalu aku turunkan foto seorang lelaki yang berdiri kaku di depan Hotel Pullman di tepi tasik Putrajaya. Lelaki yang kaku dengan idea yang beku - satu persamaan yang membosankan. Itulah aku dan mindaku.
Suara hatiku berkata: "Sesuatu yang berharga tak akan datang ketika kita sangat memerlukannya. Dan ketika kita tak memerlukan apa-apa, kita akan didatangi banyak perkara yang berharga!"
No comments:
Post a Comment